Hal ini tak lain karena markas utama tim Laskar Antasari yakni Stadion 17 Mei Banjarmasin sedang dalam proses renovasi.
Dan hampir dipastikan pada saat mengarungi kompetisi Liga 1 2018, Barito akan kembali bermarkas di SDL.
Namun dengan catatan bukan bermarkas di SDL untuk satu musim, melainkan hanya beberapa laga saja.
Pasalnya manajemen Barito, sudah menyusun agenda agar Rizky Pora dan kawan-kawan menjalani beberapa laga di SDL.
Sedangkan sebagian besar laga kandang masih tetap akan digelar di markas utama yakni Stadion 17 Mei Banjarmasin.
Dua stadion ini sendiri sudah resmi diajukkan oleh jajaran manajemen Barito, dan bahkan sudah dilakukan verifikasi.
Sekretaris Barito Putera, Surya pun membenarkan terkait rencana tim akan menjalani beberapa laga di SDL nantinya.
"Home base utama tetap di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Sebagai penunjang makanya kami ajukkan Stadion Demang Lehman untuk jadi home base kedua. Dan kami sudah berkomunikasi dengan pengelola (SDL,red), Insya Allah untuk 2018 tim akan menggunakan SDL untuk beberapa pertandingan," kata Surya.
Surya menambahkan bahwa rencananya Barito akan menjalani sekitar tujuh laga kandang di SDL dalam kompetisi nanti.
Dan salah satu pertimbangannya tak lain karena SDL memiliki kapasitas lebih besar, sehingga akan lebih mengakomodir suporter yang datang termasuk dari tim tamu.
"Setelah berkoordinasi dengan manajemen, memang ada beberapa pertandingan yang dianggap krusial. Kalau digelar di Stadin 17 Mei mungkin kurang mampu menampung suporter khususnya. Mungkin enam sampai tujuh pertandingan," pungkasnya.