Mendekati Mulainya kompetisi Liga 1 2018, tim Barito Putera dipastikan bakal segera memperkenalkan seluruh pasukannya. Barito Putera mengajak seluruh warga Banua untuk berhadir
dalam acara, Barito Putera Bersholawat dan Launching Tim Tahun 2018.
Hadirkan hati kita untuk bersholawat dan hadirkan batin kita untuk berdoa bersama Habib Syech dan KH.Ahmad Zuhdian Noor di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Senin (19/2) malam nanti
Acara launching memang sudah menjadi agenda rutin yang dilakukan oleh jajaran manajemen Barito selama beberapa tahun terakhir, sebelum terjun dalam kompetisi.
Namun yang menariknya, untuk acara launching kali ini sangat berbeda jauh dibandingkan sebelum-sebelumnya.
Pasalnya untuk acara launching kali ini, dipastikan akan sangat kental dengan nuansa religius yang memang sengaja akan lebih ditonjolkan.
Tak heran karenanya acara yang juga terbuka untuk umum ini, diusung dengan tema Barito Putera Berselawat.
Tentunya konsep acara launching Barito mengusung nuansa religius ini akan menjadi sangat berbeda dengan tim lainnya.
Acara akan dibuka dengan beberapa sambutan kemudian ditandai dengan pembacaan doa bersama yang dilanjutkan dengan berselawat bersama yang dipimpin oleh Habib Syech Abdul Qadir Assegaf.
Selanjutnya akan ada perkenalan pemain, pelatih serta seluruh elemen official tim yang akan mendampingi tim menjalani kompetisi.
"Seluruh pemain serta official akan diperkenalkan dan mereka mengenakan busana muslim putih-putih sebagai simbol kebersihan dan kesucian," ujar asisten manajer Barito, Syarifuddin Ardasa kepada BPost Online.
Dalam acara nanti tak lupa juga akan ada tausiyah yang disampaikan oleh KH Ahmad Zuhdiannor atau yang familiar dikenal masyarakat Banjarmasin dengan Guru Zuhdi.
Launching skuat ini juga akan diwarnai dengan tradisi masyarakat Banjar yakni berupa tapung tawar yang dilakukan oleh Guru Zuhdi.
"Mereka akan menjalani prosesi batapung tawar yang dipimpin oleh Guru Zuhdi tepat di momentum asrakal mengamini doa bersama," tambahnya.
Disinggung mengenai konsep yang sangat berbeda diusung dalam launching kali ini, Syarifuddin menerangkan tak lain sebagai wujud ucapan syukur terkait tim yang akan berulangtahun yang ke 30.
'Ini wujud syukur karena perjalanan tim Barito yang sudah hampir genap berusia 30 tahun pada 21 April 2018 nanti," pungkasnya.
Hadirkan hati kita untuk bersholawat dan hadirkan batin kita untuk berdoa bersama Habib Syech dan KH.Ahmad Zuhdian Noor di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Senin (19/2) malam nanti
Acara launching memang sudah menjadi agenda rutin yang dilakukan oleh jajaran manajemen Barito selama beberapa tahun terakhir, sebelum terjun dalam kompetisi.
Namun yang menariknya, untuk acara launching kali ini sangat berbeda jauh dibandingkan sebelum-sebelumnya.
Pasalnya untuk acara launching kali ini, dipastikan akan sangat kental dengan nuansa religius yang memang sengaja akan lebih ditonjolkan.
Tak heran karenanya acara yang juga terbuka untuk umum ini, diusung dengan tema Barito Putera Berselawat.
Tentunya konsep acara launching Barito mengusung nuansa religius ini akan menjadi sangat berbeda dengan tim lainnya.
Acara akan dibuka dengan beberapa sambutan kemudian ditandai dengan pembacaan doa bersama yang dilanjutkan dengan berselawat bersama yang dipimpin oleh Habib Syech Abdul Qadir Assegaf.
Selanjutnya akan ada perkenalan pemain, pelatih serta seluruh elemen official tim yang akan mendampingi tim menjalani kompetisi.
"Seluruh pemain serta official akan diperkenalkan dan mereka mengenakan busana muslim putih-putih sebagai simbol kebersihan dan kesucian," ujar asisten manajer Barito, Syarifuddin Ardasa kepada BPost Online.
Dalam acara nanti tak lupa juga akan ada tausiyah yang disampaikan oleh KH Ahmad Zuhdiannor atau yang familiar dikenal masyarakat Banjarmasin dengan Guru Zuhdi.
Launching skuat ini juga akan diwarnai dengan tradisi masyarakat Banjar yakni berupa tapung tawar yang dilakukan oleh Guru Zuhdi.
"Mereka akan menjalani prosesi batapung tawar yang dipimpin oleh Guru Zuhdi tepat di momentum asrakal mengamini doa bersama," tambahnya.
Disinggung mengenai konsep yang sangat berbeda diusung dalam launching kali ini, Syarifuddin menerangkan tak lain sebagai wujud ucapan syukur terkait tim yang akan berulangtahun yang ke 30.
'Ini wujud syukur karena perjalanan tim Barito yang sudah hampir genap berusia 30 tahun pada 21 April 2018 nanti," pungkasnya.