Absennya sejumlah pemain pilar PSM Makassar tidak membuat pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago lengah, dan menganggap calon lawan tak mudah ditaklukkan di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Senin (16/4).
PSM tidak diperkuat dua legiun asing, Wiljan Pluim dan Marc Klok, sedangkan Bruce Djite masih diragukan tampil. Walau tanpa dua gelandang asing tersebut, Jacksen menganggap PSM sebagai tim bagus.
“Tetap PSM akan bermain dengan 11 pemain. Jadi tetap 11 melawan 11 pemain, dan tidak ada keuntungan selama lawan bermain komplet,” ujar Jacksen diwartakan laman Banjarmasin Post.
“Semua orang tahu sejarah PSM dalam sepakbola Indonesia. Tahun lalu mereka berakhir di posisi lebih baik dari kami. Materi pemainnya hampir sama, pelatihnya juga sama.”
Menjelang duel ini, latihan Barito Putera kemarin sore sempat terganggu hujan dan petir. Jacksen pun memutuskan untuk mengakhiri latihan lebih cepat, karena ingin menghindari hal tak diinginkan.
Jacksen tidak mempermasalahkan kondisi itu, karena ia sempat memberikan materi latihan sebelum dihentikan. Pelatih asal Brasil ini mengaku senang pemain bisa menyerap materi latihan dengan baik.
“Intensitas latihan cukup tinggi, dan kami dapat sesuatu yang kami inginkan. Kami bersyukur sempat menjalankan materi yang pertama. Sebenarnya masih ada satu materi lagi, namun tidak sempat kami lakukan karena hujan,” ucap Jacksen dilansir akun Instagram resmi klub.
PSM tidak diperkuat dua legiun asing, Wiljan Pluim dan Marc Klok, sedangkan Bruce Djite masih diragukan tampil. Walau tanpa dua gelandang asing tersebut, Jacksen menganggap PSM sebagai tim bagus.
“Tetap PSM akan bermain dengan 11 pemain. Jadi tetap 11 melawan 11 pemain, dan tidak ada keuntungan selama lawan bermain komplet,” ujar Jacksen diwartakan laman Banjarmasin Post.
“Semua orang tahu sejarah PSM dalam sepakbola Indonesia. Tahun lalu mereka berakhir di posisi lebih baik dari kami. Materi pemainnya hampir sama, pelatihnya juga sama.”
Menjelang duel ini, latihan Barito Putera kemarin sore sempat terganggu hujan dan petir. Jacksen pun memutuskan untuk mengakhiri latihan lebih cepat, karena ingin menghindari hal tak diinginkan.
Jacksen tidak mempermasalahkan kondisi itu, karena ia sempat memberikan materi latihan sebelum dihentikan. Pelatih asal Brasil ini mengaku senang pemain bisa menyerap materi latihan dengan baik.
“Intensitas latihan cukup tinggi, dan kami dapat sesuatu yang kami inginkan. Kami bersyukur sempat menjalankan materi yang pertama. Sebenarnya masih ada satu materi lagi, namun tidak sempat kami lakukan karena hujan,” ucap Jacksen dilansir akun Instagram resmi klub.