Ini Alasan Barito Rekrut Dua Stopper Asing Sekaligus - Pelatih Barito Putera angkat bicara soal keputusan timnya merekrut Artur Jesus Vieria dan Lucas Silva. Pelatih Barito Putera ini menyebut keputusannya memboyong dua palang pintu asal Brasil ini tak lepas dari faktor lepasnya Hansamu Yama.
"Salah satu alasannya mendatangkan dua pemain asing yang sama-sama berposisi stopper ini adalah karena faktor lepasnya Hansamu," ucap Jacksen, pada Bola.net, Rabu (23/01).
"Tidak ada seorang pun pemain lokal yang kemampuannya setara dengan Hansamu. Karenanya, kami cari sosok pemain asing untuk menggantikannya," sambungnya.
Sebelumnya, Barito Putera resmi meminang Artur dan Lucas sebagai tambahan amunisi mereka pada musim 2019. Dua pemain asal Brasil tersebut sama-sama berposisi sebagai stopper.
Keputusan Laskar Antasari -julukan Barito Putera- ini tergolong nyeleneh. Pasalnya, di Indonesia, lazimnya jatah pemain asing biasanya hanya seorang yang diisi sosok pemain belakang. Jatah lainnya, lazimnya dimanfaatkan untuk mengisi slot lini tengah dan lini depan.
Mengapa Jacksen berani memenuhi benteng pertahanannya dengan pemain asing? Simak selengkapnya di bawah ini.
Jacksen mengakui bahwa
keputusannya mendatangkan dua pemain asing yang sama-sama berposisi
sebagai stopper ini tak lazim. Namun, pelatih berusia 50 tahun ini
memiliki alasan kuat.
Menurut Jacksen, keyakinannya mendatangkan dua stopper asing salah satunya karena ia bisa mengubah alokasi jatah pemain asing yang ia miliki. Ia mengisyaratkan tidak akan menggunakan pemain asing di lini tengah.
"Kami beruntung mendapat gelandang yang berkualitas," tuturnya. Barisan gelandang Barito Putera musim ini sendiri bisa dikatakan bertabur bintang. Selain Evan Dimas dan Bayu Pradana yang sudah didatangkan, mereka juga masih punya gelandang tangguh Paulo Oktavianus Sitanggang. Tak ketinggalan ada juga sosok gelandang belia, M. Rafi Syarahil.
Sementara itu, kendati telah
mendapat pemain-pemain di atas rata-rata, Jacksen memastikan timnya
masih akan terus berburu tambahan pemain. Paling tidak, mereka harus
mengisi slot dua pemain asing lain yang masih tersisa.
"Saya pastikan masih akan terus mencari pemain lagi," tutur Jacksen. "Tunggu saja kejutan berikutnya," ia menandaskan.
"Salah satu alasannya mendatangkan dua pemain asing yang sama-sama berposisi stopper ini adalah karena faktor lepasnya Hansamu," ucap Jacksen, pada Bola.net, Rabu (23/01).
"Tidak ada seorang pun pemain lokal yang kemampuannya setara dengan Hansamu. Karenanya, kami cari sosok pemain asing untuk menggantikannya," sambungnya.
Sebelumnya, Barito Putera resmi meminang Artur dan Lucas sebagai tambahan amunisi mereka pada musim 2019. Dua pemain asal Brasil tersebut sama-sama berposisi sebagai stopper.
Keputusan Laskar Antasari -julukan Barito Putera- ini tergolong nyeleneh. Pasalnya, di Indonesia, lazimnya jatah pemain asing biasanya hanya seorang yang diisi sosok pemain belakang. Jatah lainnya, lazimnya dimanfaatkan untuk mengisi slot lini tengah dan lini depan.
Mengapa Jacksen berani memenuhi benteng pertahanannya dengan pemain asing? Simak selengkapnya di bawah ini.
Terbantu Evan dan Bayu
Menurut Jacksen, keyakinannya mendatangkan dua stopper asing salah satunya karena ia bisa mengubah alokasi jatah pemain asing yang ia miliki. Ia mengisyaratkan tidak akan menggunakan pemain asing di lini tengah.
"Kami beruntung mendapat gelandang yang berkualitas," tuturnya. Barisan gelandang Barito Putera musim ini sendiri bisa dikatakan bertabur bintang. Selain Evan Dimas dan Bayu Pradana yang sudah didatangkan, mereka juga masih punya gelandang tangguh Paulo Oktavianus Sitanggang. Tak ketinggalan ada juga sosok gelandang belia, M. Rafi Syarahil.
Masih Akan Teruskan Perburuan
"Saya pastikan masih akan terus mencari pemain lagi," tutur Jacksen. "Tunggu saja kejutan berikutnya," ia menandaskan.