Evan Dimas Darmono harus dilakukan dari lapangan di babak pertama SEA Games sepak bola final tahun 2019 ketika Indonesia U-22 tim nasional untuk menghadapi Vietnam di Stadion Memorial Rizal, Manila.
Stamping bek Vietnam, Doan Van Hau, tepat menimpa pergelangan kaki kiri Evan gelandang Tim Muda elang membuatnya meringis kesakitan, bahkan harus duduk di kursi roda saat pengalungan medali upacara.
Kondisi ini membutuhkan Evan Dimas menerima perawatan yang lebih intensif untuk ligamen. Dia tentu tidak bisa merumput sampai bulan depan.
"Praktis, hal itu juga mempengaruhi Barito Putera yang tidak bisa bermain Evan Dimas Shopee sisa musim ini di Liga 1, 2019. Seperti diketahui, Laskar Antasari masih menyisakan laga tandang kontra Persipura Jayapura pada 16 Desember dan pertandingan di kandang melawan Arema FC pada tanggal 22 Desember, "demikian pernyataan di situs resmi Barito Putera.
Setelah kembali ke Indonesia, Evan Dimas mendapatkan MRI dilakukan oleh tim medis dari tim nasional Indonesia. Dari penelitian, Evan Dimas dikonfirmasi ligamen cedera pada kaki kirinya yang membuatnya harus menjalani pemulihan dari cedera bulan depan.
"Evan Dimas telah memeriksa X-ray dan MRI pergelangan kaki kiri. Hasilnya, yang tidak kelaiman pergerakan tulang, tetapi tidak ada edema pada jaringan di sekitar pergelangan kaki kiri dan beberapa ligamen keseleo derajat 2", kata dokter tim nasional Indonesia T-22, Sharif Alwi, seperti dilansir situs resmi Barito Putera.