kalselpedia.com - Setelah tiga tahun terakhir melayani di Barito Putera, penggawa tim nasional Indonesia, Gavin Kwan Adsit, sekarang mengucapkan selamat tinggal pada semua elemen Laskar Antasari.
Pemain serbaguna muda telah keluar dari kontrak pada bulan Desember 2019 dan enggan memperpanjang lagi setelah menjalani momentum tiga tahun terakhir dengan klub atas dan ke bawah Barito Putera. Sekarang, ia turut meramaikan bursa transfer dan telah dikaitkan dengan Persib Bandung ke Bali Serikat.
Apakah Barito Putera masih dilatih Jacksen F. Tiago, dan di paruh terakhir musim bersama dengan pelatih Djajang Nurdjaman, Gavin memiliki pengalaman yang luar biasa pada waktu yang ditetapkan untuk bermain multiposisi, dari bek sayap ke striker tunggal.
Dengan demikian, kenangan bersama Laskar Antasari menjadi tak terlupakan untuk pemain sepak bola mencampuri darah Bali-Amerika. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada klub Barito Putera, sekaligus mengambil cuti secara resmi pada hari ini, Sabtu (12.28.19).
"Aku, Gavin Kwan Adsit, sepenuh hati ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Barito Putera, mempercayakan saya sebagai pemain dan menerima saya sebagai keluarga selama tiga tahun terakhir," kata pemain 23 tahun.
"Momen menyenangkan bersama-sama dan saat-saat yang sulit bersama-sama akan berharga kenangan selamanya," kata Gavin Kwan Adsit.
Bersama-sama Gavin Kwan Adsit, Barito Putera mampu finis di tempat ketujuh di Liga 1, 2017, dan peringkat kesembilan di Ligue 1, 2018. Terbaru, ia juga menutup kompetisi Shopee League 1 tahun 2019 dengan degradasi Barito dan selesai di posisi ke-13 .
Pemain serbaguna muda telah keluar dari kontrak pada bulan Desember 2019 dan enggan memperpanjang lagi setelah menjalani momentum tiga tahun terakhir dengan klub atas dan ke bawah Barito Putera. Sekarang, ia turut meramaikan bursa transfer dan telah dikaitkan dengan Persib Bandung ke Bali Serikat.
Apakah Barito Putera masih dilatih Jacksen F. Tiago, dan di paruh terakhir musim bersama dengan pelatih Djajang Nurdjaman, Gavin memiliki pengalaman yang luar biasa pada waktu yang ditetapkan untuk bermain multiposisi, dari bek sayap ke striker tunggal.
Dengan demikian, kenangan bersama Laskar Antasari menjadi tak terlupakan untuk pemain sepak bola mencampuri darah Bali-Amerika. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada klub Barito Putera, sekaligus mengambil cuti secara resmi pada hari ini, Sabtu (12.28.19).
"Aku, Gavin Kwan Adsit, sepenuh hati ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Barito Putera, mempercayakan saya sebagai pemain dan menerima saya sebagai keluarga selama tiga tahun terakhir," kata pemain 23 tahun.
"Momen menyenangkan bersama-sama dan saat-saat yang sulit bersama-sama akan berharga kenangan selamanya," kata Gavin Kwan Adsit.
Bersama-sama Gavin Kwan Adsit, Barito Putera mampu finis di tempat ketujuh di Liga 1, 2017, dan peringkat kesembilan di Ligue 1, 2018. Terbaru, ia juga menutup kompetisi Shopee League 1 tahun 2019 dengan degradasi Barito dan selesai di posisi ke-13 .